Rabu, 30 Desember 2015

Terimakasih 2015, Hello 2016.




Alhamdulillah hirabbilalamin.

Banyak hal yang sudah terjadi di tahun 2015 ini yang mungkin memberikan banyak efek terhadap hidupku. Aku merasakan banyak perubahan yang mengarah kearah depan dan ada juga yang membuat kualitasku sebagai seorang manusia menjadi berkurang.

Diawali dengan, aku sangat-sangat bersyukur karena aku sudah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), walaupun nilainya tidak begitu memuaskan, begitupun aku sangat-sangat bersyukur atas kelulusan ini. Syukron ya Allah.

Aku sangat-sangat bersyukur karena aku bisa berpredikat sebagai seorang “Mahasiswa” disalah satu PTS di medan. Aku sangat mensyukuri karena banyak orang yang diluar sana tidak mendapatkan kesempatan yang sama seperti apa yang aku dapatkan. Syukron ya Allah.

Senang hatiku masih bisa berkumpul dengan kedua orang tuaku, melihat kedua orangtuaku masih bisa tersenyum bersama di rumah sederhana ini. Syukron ya Allah.

Terimakasih kepada sahabat-ku (Del-lIs) yang masih bisa bermain bersama, meluangkan waktu untuk bercengkrama di teras depan rumah ataupun di ruang tamuku. Syukron ya Allah.

Terimakasi ya Allah atas tahun yang engkau izinkan hamba melewatainya dengan penuh suka dan duka, hamba berjanji di tahun depan akan saya eksekusi dengan penuh kesyukuran.

Hello 2016!

Sudah beberapa agenda yang aku buat untuk menghabiskan hari demi hari bersamamu, aku berharap kau memudahkanku menjalaninya dengan ridho dari Allah SWT. Amin ya rab.

Minggu, 27 Desember 2015

Penyendiri? Yes ITS ME!



                Sebenarnya sih agak ragu mau nulis apaan, tapi ya bismillah aja semoga ini tulisan sampai pada ujungnya dan tersampaikan dengan benar, anyway agak susah kali ya bagi orang seperti aku aku ini yang mencoba nulis dengan genre genre seperti ini, kalau kalian mau tau sekarang ini aku lagi gimana aku akan certain jadi pembukanya wkwkwkkw.. Jadi ceritanya aku ini lagi di kamar di atas kasur dan lagi dengerin lagu Elli Guolding yang judulnya “Outside” dan yang pastinya aku sekarang sedang ngetik (Pembukaan yang nggak jelas).

--

Kamis, 24 Desember 2015

My “18” with My best Surprise.



    
       Hari itu hari Jumat 11 Desember, dan aku Ulang Tahunnya 10 Desember, terlambat sehari sih mereka ngasih Suprisenya, sebenarnyasih aku tidak mengaharapkan apa-apa dari mereka, cukup berharap kalau kami akan tetap bisa menjadi sahabat selamanya. 

Laptopku Kembali




Sebenarmya sih agak bosan dan bingung mau nulis apaan, tapi tiba-tiba aja kepikiran tentang pas laptop rusak 2 minggu yang lalu, dan menurutku asyik juga kali ya kalau aku posting ceritanya di blog. But anyway, aku baru nulis 1 post-an di blog, enggak tau kenapa akhir akhir ini malas aja mainin blog walaupun dalam hati semangat menggebu – gebu, nyok kita mulai.

Senin, 30 November 2015

Bulan Kelahiran


Selamat datang bulan kelahiranku, Desember. Tak terasa 9 hari lagi tepat di 10 Desember kita akan berganti suasana hidup kearah yang lebih maju. Apa kabarmu diriku? kau akan memasuki angka 18 tahun ini, angka ke 18 yang baru pertama kali akan kau jajaki. Tidakkah kau merasa sedikit lelah? Tidakkah kau butuh punggung untuk menyimpangkan sejenak keluh kesahmu?, aku kira kau butuh.
                                                                  ***
Diriku, aku ingin meminta maaf atas cara aku memperlakukanmu selama ini. Aku meinta maaf sebesar-besarnya karena telah memaksamu sesuka haitu, memaksamu untuk menuruti ke-egoisanku yang sangat tinggi. Diriku, sudah banyak masa-masa hitam putih yang telah kita lalui bersama. Masih ingatkah engkau ketika kita melihat ayah sekarat di atas tempat tidur rumah sakit? masih ingatkah engkau melihat ayah pertama kali bisa mengucapkan satu patah kata ketika ia sadar dari sakit parahnya?
                                                                 ***
Aku mungkin bukanlah manusia yang baik-baik di usiaku 17 tahun ini. Aku mengakuinya. Aku berbuat dosa, bahkan banyak, namun perlu diingat aku bukanlah tuhan yang tidak mempunyai celah, dan aku juga bermassa. Jika tuhan memberikanku waktu untuk memutar balik hari, aku ingin kembali setidaknya beberapa hari ke masa kecilku, masa dimana aku belum mengetahui sebagian pahitnya kehidupan.
                                                                 ***
Di usiaku yang akan bertambah ini, aku sangat sangat ingin menjadi seorang manusia yang mempunyai arti lebih di hadapan mereka, Ayah Mamak serta Sahabatku. Aku memimpikan jikalaunya nanti aku telah tiada, ada baiknya aku dikenang sebagai seseorang mempunyai nilai dihidup mereka. Aku memang kelihatannya sedikit lembut, sensitif, dan kocak. Namun percayalah, ada satu sisi yang sangat keras di dalam hatiku, sisi yang banyak orang tidak mengetahuinya.
                                                                ***
Mengenai harapan ku kedepannya tidaklah banyak. Aku ingin tetap melihat Ayah dan Ibuku baik-baik saja, aku ingin lebih menjadi seseorang yang mempunyai nilai positif di lingkungan sekitarku, aku ingin tuhan memudahkan jalan untuk seluruh rencana-rencana yang ada di otakku, kuliahku lancar, dan aku ingin Saahabat-sahabatku tetap menjadi orang-orang penyemangat didalam hidupku, dan semoga dia peka terhadap perasaanku.
                                                               ***
                    I JUST WANT TO BE A BETTER PERSON IN EVERY DAY

Paling Banyak di Baca