Aku menemukan momen
dimana aku tak sanggup lagi mengaduk kopi yang digabungkan dengan gula untuk
menghilangkan sisi pahitnya.
“Satu cangkir Coffee Latte”
“Yes Please”
Tak ku seduh kopi yang biasanya terasa nikmat itu. Buih diatas kopi itu kunamakan cinta.
Ada larangan didalam hidupku, meminum kopi tidak boleh mencapurkan buih pada bagian atas dengan kopi yang sudah dilebur dengan gula, jadi buih habis, tinggallah kepalsuan kopi yang manis.
“Satu cangkir Coffee Latte”
“Yes Please”
Tak ku seduh kopi yang biasanya terasa nikmat itu. Buih diatas kopi itu kunamakan cinta.
Ada larangan didalam hidupku, meminum kopi tidak boleh mencapurkan buih pada bagian atas dengan kopi yang sudah dilebur dengan gula, jadi buih habis, tinggallah kepalsuan kopi yang manis.
Sudah sampai rumah,
waktu untuk mendamaikan pori-pori kulit. Aku lupa satu hal, aku bahkan tak
mencicipi buih dari kopi yang tadi kupesan, semakin penasaran, bukankah rasa
buih itu yang diburu-buru pencinta kopi? Aku tertidur dengan rasa sedikit aneh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar