17 Agustus 2016 pukul 23 : 57 WIB.
Ketika Mendapat Medali Emas |
Ulang tahun Indonesia ke-71 merupakan ulang tahun yang
sangat special untuk di kenang, pasalnya di ulang tahun ke 71 ini kontingen
Badminton Indonesia yang sedang berlaga di ajang Olimpade Brazil 2016 berhasil
menyumbangkan medali emas pertamanya pada olimpiade Brazil 2016.
Atas nama Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir, medali emas itu
di dapatkan pada jam 23;57 setelah mengalahkan pasangan dari Malaysia di partai
puncak. Suasana rumah malam itu sangat mencekam, air mata bertaburan, sujud
syukur dipanjatkan berulang ulang ketika tontowi / Liliyana menuntaskan
pertandingan dengan skor 21-16 21-12.
Sesuai jadwal yang didentukan pasangan kebangsaan Indonesia
itu akan tampil pada jam 22:00, tapi berhubungan 4 partai sebelum Owi/Yana main
menghabiskan waktu yang cukup banyak, maka dari itu jadwal harus diundur ke
pukul 23:00 wib.
Malam itu kira kira pukul 22:00, ada satu jam lagi untuk
menunggu partai Owi/Yana dimainkan, saya memutuskan untuk pergi ke kamar dan
mendengarkan music dari headset, saya tidak tau apa yang terjadi hingga tiba
tiba ayah membangunkan saya dengan posisi nyawa belum sepenuhnya masuk kedalam
tubuh dan headset masih terpasang di kuping saya.
Langsung saya melompat dari tempat tidur untuk memastikan
bahwa Owi/Yana belum main, untunglah ketika saya duduk di karpet dan
memfokuskan pandangan ke TV owi/yana masih mau melakukan pukulan serve yang
pertama, artinya saya tidak ketinggalan permainan mereka sedikitpun, bagi saya
sendiri ini merupakan hal yang sangat langka, hal yang 4 tahun sekali datangya
dan belum pasti bendera merah putih berada di partai final.
Kaca mata sudah di terpasang gagah di depan mata, mamak
sudah tertidur di karpet, sedangkan ayah duduk di kursi yang sama sepertiku
sedang focus menghadap tv. Ada banyak perbedaan mencolok aku dan ayah pada
malam itu, salah satunya ialah tubuhku yang gemetaran, jujur aku tidak membuat
tubuhku bergemetar dengan segaja, I cant handle that pressure at that time, mulutku
komat kamit, aku tak tau apa yang sedang aku ucapkan, everything just happen
immediately at that night.
Akhirnya aku memutuskan untuk mengambil hp ku ketika point
sudah menunjukan 20-12 untuk keunggulan Indonesia, saya mengambil hp karena saya
tau ini momen langka, momen mahal untuk dilewatkan begitu saja. Kamera hp sudah
diseting menjadi kamera video, dan tiba tiba tiba air mataku pecah ketika point
berubah menjadi angka 21-12 untuk keunggulan Indonesia.
Tibalah saat yang di tunggu-tunggu, pengalungan medal dan
mendengarkan lagu Indonesia Raya dikumdangkan di Brazil. Jujur saya merasakan
tubuh saya sudah tidak gemetaran lagi ketika sudah mendengar lagu Indonesia
raya dimainkan, reflex tangan saya membuat symbol hormat kepada bendera Indonesia
yang sedang dinaikan di pucak tertinggi yang diapit oleh berndera Malaysia di
urutan ke-2 dan disusul bendera China di urutan ke-3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar