seperti dahulu ketika aku belum genap berusia 10 tahun, mungkin terlalu munafik kalau dibilang tidak ada yang berubah, sedikit banyaknya pastilah ada. 17 tahun, yang orang-orang bilang kalau di angka 17 itu bisa dikatakan sbagai golden age-nya anak muda, tapi aku tidak merasakan atmosfernya sama sekali, aku masih hidup, bernafas, dan semua masih sama. Tak ada yang berubah drastis.
Pada saat itu hari rabu, aku masih mengingatnya. Aku pergi sekolah.
sebelum seseorang berbicara dengan lantang kalau hari ini adalah hari
ulang tahunku tak ada seorangpun yang mengetahuinya, tapi tak apalah, didalam
kelurga ku juga tak ada tradisi membeli ataupun memotong kue yang berlumurkan
krim-krim beraneka warna diatasnya. Dan pada hari itu juga aku didaulat menjadi
perwakilan badminton bersama pajar dalam rangkaian “Solidaritas cup 2014” yang
dilakukan setiap akhir jelang tutup semester. Sudahku katakana tidak ada yang
special. Tapi ada sesuatu yang cukup membuat aku senang, karena besoknya tpat
tanggal 11 desember kami (kelasku) akan mengadakan proses pemotretan untuk buku
tahunan sekolah. Malam kian larut dan berbaur dengan hitam pekatnya awan
sebelum sinar matahari mengusik ketenangannya.
Aku sudah berisiap-siap bergegas menaiki bus untuk menuju
lokasi, aku duduk di samping pebi, sialnya aku tidak duduk di pinggir kaca.
Seperti anak SMA umumnya, suasana didalam bus pecah, gillaakkk. Aku juga cukup
senang dengan lokasi yang diambil, salah satu alasannya yaitu tempatnya segar
dan lebih bisa dikatakan sebagai taman, ya, aku suka sekali dengan taman. J
Tak sampai 3jam akhirnya bus telah terpakir di area parking
“BUKIT KUBU” Sumatra utara, aku buru-buru mencari tolilet, aku mau buang air
kecil sejak di bus tadi, aku hampir menahannya selama 1 jam. Aku ambil air yang
ada di dalam baknya, tapi OHMAYYGAAD airnya dingin sekali. Aku pun kembali
berkumpul bersama mereka, aku sempat senyum senyum sendiri melihat tempat seindah
itu, karena jujur saja, aku sudah sering melewati tempat itu tapi tidak pernah
masuk kedalamya, percayalah padaku sobat itu tempatnya LUAR BIASA INDAHNYA.
Nama dipanggil berurutan sesuai abzad, dan aku dapat
panggilan terakhir, karena namaku diawali dengan huruf Z. tak bisa dihindarkan
juga bajuku kusut pada saat itu, disela-sela photoshoot itu juga aku
menyempatkan untuk curhat bersama galih, (red:teman sebabgku kelas xi).
Aku sangat terkejut, secara tiba-tiba peby membawakan kue
donat yang ditengahnya di taruh lilin, dan teman-temanku secara kompak
menyaynyikan lagu “Heppbesday”. Aku hanya bisa diam dan melengketkan tanganku
di depan mulut, selanjutnya aku disuruh membuat harapan terlebih dahulu sebelum
meniup lilin tersebut.
Aku sangat berterimakasih kepada kalian-kalian semua
terutama peby sebegai coordinator semua ini,Thanks XII-IPA 3. I LOVE YOU.
HappyB'day ya ahahah{}
BalasHapuswkwkwk :P
Hapus