Sabtu, 02 Juli 2016

Having a great Break Fasting with a great Squad.




Ramadhan udah datang aja ya, padahal rasanya baru aja masuk tahun 2016, time flies so fast.
Gw nggak ingat itu Ramadan keberapa, but one thing I know for sure kalau malam itu gw nggak teraweh karna buka bersama bareng teman sehati gw. There are Dela and Lilis, but it’s not their real name, just change whatever I want, wkwkwkk.


Ceritanya sore itu gw lagi duduk-duduk di teras depan rumah sambil main-main hp, di sore itu juga sebenarnya teman-teman sekelas gw pas kelas 12 SMA dulu lagi sibuk-sibunya OTW ke salah satu caffe untuk bukak bersama, unfortunately gw nggak ikut, karena gw lagi sama sekali nggak punya uang “poor me”. Gw juga udah bilang baik-baik sama sahabat gw (red dela-lilis) kalau gw gk bakal ikut keacara itu, and yes they understood what I mean.

Ada setengah jam gw duduk duduk di teras 2 sahabat gilak gw ngirim gw pesan dari line, yang kalau nggak salah pesanya seperti ini, “Mak, kita bukak sama ya, kita sama lili, kita bukak di depan cadika”, melihat pesan tersebut respon gw sih biasa biasa aja, terus gw bilang “Ah, males ah, nggak ada uang, aku pun keknya ini mau demam”, pada sore itu hujan sedang melanda daerah rumahku and mereka juga. “Ah, banyak kali cakapmu, pokoknya kami otw ini kerumahmu, siap-siap kw” balas mereka.

Gw pun diam sejenak. Dengan sesegera gw pakai baju yang udah di setrika dan celana yg tadi gw pakai buat ngampus. Jujur aja gw bukan tippekal orang yang care tentang fashion, I wear whatever I love.
Gw keluar rumah dan berdiri di depan indomaret yang berada pas di samping rumah gw.


“Kelen dimana> udah gerak? Lama kali” Tanya ku dari line. Selang beberapa saat mereka berdua datang tepat dihadapan ku, aku merasa ada yang aneh. Loh, dinda mana? Katanya aku dibonceng sama dia?. Shitttt,, they lie on me,  mereka bonceng aku, atau bahasa medannya tarek 3.

Could u imagine, when you the only boy around the girls, but the girls drive the motorcycle wildly? Yes,, when the motorcycle turn on, and its like all the eyes staring at you. Fuck, Shit, Damn.

Tempat makannya nggak begitu jauh dari rumahku, bisa ditempuh dengan waktu 10 menit. Dela take a parking. Dengan langkah kecil – kecil kami masuk ke dalam caffe dan memilih tempat terlebih dahulu, and we’re decided to take a place in the middle of people.

Daftar menunya telah di beri and we start to order. Hmmmm, aku bingung harus memesan apa, bukan bingung karena apa-apa, aku bingung melihat harga menu-menunya, why they so unreachable, dan pilihanku jatuh kepada salah satu makanan favoritku, Mie ayam dan es teh manis.

But you really wanna know what will happen next?
Azan telah berkumandang, tapi orderan belum datang juga, kami memutuskan untuk meminum Air mineral gelas yang disediakan diatas table, its kind of good thing to do. Selang beberapa saat orderan datang, and we eat everything in the front of us, that so tasty.

I know , I mean I really understand my writing skill so far is so bad, but its worth to wait, its worth to wait something becoming good.

Happy fasting guys, selamat menunaikan ibadah pusa.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paling Banyak di Baca