Kamis, 26 Mei 2016

Gila kopi karena Filosopi Kopi



Tiga hari yang lalu saya menonton film, film Indonesia. Film yang diangkat dari salah satu karya tulis,  Sebut saja Dewi Lestari (red Dee).  Judul filmnya “Filosofi Kopi”, barang kali ini merupan film ke-empat yang diangkat dari karya tulis Dee setelah yang terakhir Supernova Series 1.

Banyak hal yang special dari Filosofi Kopi. Saya seakan dibawa kedalam satu pentas maestro perkopian.
Saya orang yang tidak tahu menau tentang kopi, saya tidak tahu bagaimana menghasilkan segelas kopi yang bisa membuat penikmatnya merasakan tenang setelah meneguknya, saya sama seperti anda. Hal yang special diantaranya adalah ketika setelah menonton film ini saya merasakan satu dorongan yang nyata di dalam jiwa saya, minup kopi. Yah benar sekali, minum kopi.

Senin, 23 Mei 2016

Dan Terjadi Lagi




                Dan terjadi sekali lagi, perasaan itu muncul kembali di tengah malam seperti ini, saya takut. Saya takut karena pernah pada suatu kali saya mencoba memperjuangkannya tetapi tidak berhasil, malah luka yang lumayan perih saya dapatkan, tapi malam mini ia muncul lagi.

                Saya memutuskan untuk tak memberitahu orang lain kecuali anda, karena saya berani jamin definisi rasa yang saya rasakan saat ini menurut saya dan mereka berbeda. Saya lahir normal dengan satu kepala yang ditumbuhi rambut diatasnya.

                Saya tak bisa banyak bicara, saya hanya bisa mengirim isyarat selembut angin. Saya bukanlah seorang yang mambu berkata bijak, saya bukanlah orang yang bisa membuat banyak orang percaya akan perkataan saya, tetapi saya adalah manusia yang mempunyai rasa, manusia yang suka bermain-main dengan perasaan.

                Saya lahir 18 tahun yang lalu, saya terhipnotis rasa ini sekitar puluhan bulan yang lalu, perbandingan yang tidak masuk akal.

                Jikalau kau sudah tak seperti kau yang dulu lagi ingatlah masih ada manusia yang dengan sedikit keberanian sedang berdiri kokoh dan sesekali bergemetar menunggu seseorang melihat kebelakang. Kamu.

Kamis, 12 Mei 2016

Introvert's life



Aku ingin focus terhadap masalah yang aku punya dan hal-hal yang menuntutku untuk memberi keterangan hadir di setiap keperluannya, aku memnuntut diriku untuk tetap tidak menjadi diriku diwaktu-waktu tertentu, aku menyadari itu bukanlah hal yang cukup baik untuk dijadikan perilaku, tapi itullah aku.

Rabu, 04 Mei 2016

Libur Semester (pertama)




             

             Ini merupakan tulisan pertama saya di bulan April 2016, uda jarang ngeblog sih saya. Sekarang saya lagi di kamar, lagi ngetik dilaptop, sedangkan Handphone saya berada di samping kanan saya dan jam menunjukkan pukul 20:47 WIB.

Paling Banyak di Baca