Selasa, 04 Juli 2017

Ketemu Lagi

           Selasa, 6 july 2017 sekitaran pukul 17.00 wib saya sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan di medan, saya tidak sendiri tapi bersama ibu saya. Maksud hati ingin menelpon ayah untuk meminta jemputan, malah saya terkejut dengan ratusan chat yang belum terbaca dari app Line, dan benar saja, ratusan chat itu berasal dari grup alumni SD saya, dan pada dasarnya mereka menanyakan posisi kami dimana, bisa datang atau tidak, and on and on and on.




Sebenarnya kami sudah membuat perjanjian untuk mengadakan acara kumpul-kumbul sehabis lebaran more like “halal-bihal” gitu pada hari Selasa 6 July, tetapi karena banyak dari teman-teman yang tidak bisa jadi kita forward harinya ke hari minggu 11 july. Dan  ketika hari selasa siang ibu menawarkan saya untuk menemaninya pergi, dan I said YES.

Kembali ke chattan grup, mereka menanyakan apis (apsi itu saya) sedang dimana, dan apakah saya ikut acara kumpul-kumpulnya, sayapun memberitahu mereka bahwasanya saya ikut dan saya kemungkinan akan telat karena sekarang tidak berada di rumah, kemudian mereka merespon saya dengan imbauan datang saja, soalnya mereka juga belum sampai lokasi karena dirumah mereka sedang hujan, heavy rain, tapi di lokasi saya saat itu tidak ada hujan sama sekali.

Untuk sekedar informasi saja, saya menuju lokasi meet up dengan pakaian yang seadanya, saya belum mandi, no perfume dan saya baru sadar kalau tas yang saya bawa penuh dengan sayur-sayuran hasil belaja dengan ibu tadi, yeah it’s fucked up. Saya mendapatkan informasi kalau Shella orang pertama yang hadir di lokasi, dan dia sudah di lokasi meet up dari pukul 16.wib  and you know what orang selanjutnya yang datang adalah nadia dan marlina pada pukul 18 wib disusul saya pada pukul 18.15, jadi shella nunggu 2 jam untuk orang kedua datang, thank to shella.

Saya sudah berda di lokasi dengan keadaan sedikit basah, benar saja di lokasi meet up sedan hujan, tapi sudah mulai reda. Saya ber-4 dengan shela, adi shela, marlina dan nadia. Untuk tambahan saja, shella tidak ikut di acara buka bersama Ramadan kemarin, karena posisnya dia sedang berda di luar kota, dan tiba-tiba nurul muncul dari arah parkiran. Dan sekarang kami sudah ber-5.

Orang yang selanjunya adang adalah Zuhra, she still the same dia masih kurus dan juga masih pakai kaca mata, dan tak berselang lama teman-teman sudah banyak yang datang, tetapi orang-orang yang diharapkan datang seperti Aji, Hendy, Sumi, Khairul, Ulan, dan susan tidak bisa hadir tanpa alasan yang jelas.


Ternyata shella dan zuhra tidak bisa berlama-lama karena mereka mempunya juga mempunyai acara. Jujur saja ketika pukul 20 wib-an gitu acara kumpul kumpulnya tidak asik karena kami berbicara dengan topic masing-masing, seperti kuliah, pekerjaan dan lain-lain. Dan saya berfikir kalau kondisi ini tidak boleh diteruskan, saya meminta Nisa untuk mencairkan suasana, karena pada bukber kemarin nisa adalah bintangnya hahaahahahah.

Nisa punya ide brilliant, 1 minggu yang lalu Adrianto sedang berulang tahun yang ke 20 tahun, lalu nisa acting untuk keluar sebentar bersama yudi dengan alasan pulang terlebih dahulu , tetapi sebenarnya dia sedang keluar bersama yudi untuk membeli kue ulang tahun untuk Adrianto, dan untungnya adri juga tidak curiga akan kepergian nisa dan yudi, berselang 10 menit nisa memberi kode kalau dia sudah berada di depan lokasi.

And surpriseeeeeee, adri diberi kue ulang tahun dan he said ini pertama kalinya he got a gift. Seperti biasa sebelum meniup lilin dia harus make a wish and he wished not to be jones any longer, wkwkwk, Amin. 

Jam menunjukan pukul 21.30 wib, dan kami tidak ingin pulang larut malam seperti bukber dahulu karena sudah banyak yang masuk kuliah dan kerja esoknya. Namun ada hal yang mengganjal yaitu ketika sedan mengambil motornya, nurul menyadari kalau kaca spion motornya telah hilang 1. So sad.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paling Banyak di Baca