Hai sahabat sekalian. Udah baca-kan tentang laptopku yang
harus di install ulang?. Dan sekarang laptopku kini telah sehat kembali,
meskipun laptopku tak se-nyaman sebelum di install ulang, sebenarnya ada usaha
dibalik proses selesainya laptopku di install ulang. Okeh, mari kita kupas
bersama-sama.
1.
PROSES SURVEY TEMPAT
Awal laptopku rusak pada hari kedua
perayaan Idul fitri, jadi bisa dibayangkan, mana ada tempat service laptop yang
buka. Proses pencarian lokasi dimulai tepat sehari setelah laptopku rusak,
ataupun pada hari ke-3 Idul fitri, akupun menyusuri jalan bersama ayah, ayah
bilang kalau belum ada tempat reperasi yang sudah buka, namun aku keras kepala,
hasilnya benar, 2 tempat masih tutup. Aku mulai sedikit kehilangan semangat
hidup.
2.
PROSES MENUNGGU
FYI, aku telah menunggu selama 4 hari agar bisa menghantarkan laptopku ke rumah sakitnya, sebelum itu aku harus bermain-main dengan rasa bingung, dan juga cemas di dalam pikiranku.
bahkan aku sampai tak keluar dari kamar selain untuk urusan perut dan MCK.
FYI, aku telah menunggu selama 4 hari agar bisa menghantarkan laptopku ke rumah sakitnya, sebelum itu aku harus bermain-main dengan rasa bingung, dan juga cemas di dalam pikiranku.
bahkan aku sampai tak keluar dari kamar selain untuk urusan perut dan MCK.
3.
PROSES MENGHANTARKAN LAPTOP
Akhirnya, setelah menunggu selama 6 hari, Tempat reperasi-nya buka, jarak tempat reperasi ke rumahku tak jauh, kurang dari 1KM. Namun ada hal lucu juga, aku mengantarkan laptopku pada jam 10 MALAM (22;00). Kenapa malam sekali?, sebelumnya, aku telah mengecheck tempatnya pada siang hari, namun juga belum buka, hingga akhirnya ibu dan ayahku keluar rumah untuk membeli obat diabetes ibuku, dan ternyata apotik tempat ibu-ku membeli obat berdampingan dengan toko reperasinya. Ibu bilang kalau ia yang memberitahukan kepada sang tukang reperasi yang baru pulang liburan, bahwasanya aku telah mengunjungi toko reperasinya hampir setiap hari setelah hari lebaran, dan tukang reperasinya menyuruh untuk menghantarkan laptopnya.
Sampai dirumah ibu langsung membangunkan ku yang sudah tidur untuk menghantarkan laptopku ke tempat reperasi laptop yang dimaksud.
Akhirnya, setelah menunggu selama 6 hari, Tempat reperasi-nya buka, jarak tempat reperasi ke rumahku tak jauh, kurang dari 1KM. Namun ada hal lucu juga, aku mengantarkan laptopku pada jam 10 MALAM (22;00). Kenapa malam sekali?, sebelumnya, aku telah mengecheck tempatnya pada siang hari, namun juga belum buka, hingga akhirnya ibu dan ayahku keluar rumah untuk membeli obat diabetes ibuku, dan ternyata apotik tempat ibu-ku membeli obat berdampingan dengan toko reperasinya. Ibu bilang kalau ia yang memberitahukan kepada sang tukang reperasi yang baru pulang liburan, bahwasanya aku telah mengunjungi toko reperasinya hampir setiap hari setelah hari lebaran, dan tukang reperasinya menyuruh untuk menghantarkan laptopnya.
Sampai dirumah ibu langsung membangunkan ku yang sudah tidur untuk menghantarkan laptopku ke tempat reperasi laptop yang dimaksud.
4.
PROSES DEG-DEGAN.
Sampai di tempat reperasinya, (22:15), dengan muka sedikit agak ngantuk aku mengatakan kalau aku ingin untuk menginstal ulang laptop, kuserahkan laptopku, aku melihat jari-jari sang tukang reperasi mengetik-ngetikan jarinya diatas keyboard laptop-ku dan ia berkata.
“Ini ada 2 kemungkinan dek, kalau tidak Instal ulang, Hard Disknya minta diganti”
dengan santainya aku menjawab “Emangnya harga istal sama ganti Hard disk berapaan bang?”
sang tukang reperasi lantang menjawab “kalau install ulang hanya 50.000, tapi kalau sampai kenak bagian hard disknya sampai dengan 700.000” TUJUH RATUS RIBU. Badanku sedikit mulai melemas, aku hanya bisa menelan ludah dan meninggalkan No HP-ku, seraya melangkah keluar tokonya.
Sampai di tempat reperasinya, (22:15), dengan muka sedikit agak ngantuk aku mengatakan kalau aku ingin untuk menginstal ulang laptop, kuserahkan laptopku, aku melihat jari-jari sang tukang reperasi mengetik-ngetikan jarinya diatas keyboard laptop-ku dan ia berkata.
“Ini ada 2 kemungkinan dek, kalau tidak Instal ulang, Hard Disknya minta diganti”
dengan santainya aku menjawab “Emangnya harga istal sama ganti Hard disk berapaan bang?”
sang tukang reperasi lantang menjawab “kalau install ulang hanya 50.000, tapi kalau sampai kenak bagian hard disknya sampai dengan 700.000” TUJUH RATUS RIBU. Badanku sedikit mulai melemas, aku hanya bisa menelan ludah dan meninggalkan No HP-ku, seraya melangkah keluar tokonya.
5.
PROSES MENERIMA KENYATAAN
Aku cemas, sang abang tukang reperasi tidak mengirimkan pemberitahuan apapun, jam sudah menujukan pukul 21;00 wib, aku letakkan hp ku diatas tumpukan novel, aku mencoba membaribgkan tubuhku di atas kasur, dalam hati tersirat “Kangen juga sama si laptop, udah hampir seminggu tidak mengotak-atinya”. Tiba-tiba Hp keluaran produk CIN* ku berkelap kelip layarnya, pertanda ada sepotong pesan, dan yups,,, dari sang abang tukang reperasi yang memberikan informasi bahwa “laptopnya Cuma di install ulang, dan sekarang tinggal di isi program dan bisa diambil besok siang”, bagaikan meminum sirup dingin di tengah hari bulan puasa rasanya setelah membaca pesan tersebut, Bersukur banget laptopku hanya di-instal ulang dan nggak harus keluar uang 700 RIBU untuk mengganti HardDisknya. Dan saya tidur dengan sangat nyenyak.
Aku cemas, sang abang tukang reperasi tidak mengirimkan pemberitahuan apapun, jam sudah menujukan pukul 21;00 wib, aku letakkan hp ku diatas tumpukan novel, aku mencoba membaribgkan tubuhku di atas kasur, dalam hati tersirat “Kangen juga sama si laptop, udah hampir seminggu tidak mengotak-atinya”. Tiba-tiba Hp keluaran produk CIN* ku berkelap kelip layarnya, pertanda ada sepotong pesan, dan yups,,, dari sang abang tukang reperasi yang memberikan informasi bahwa “laptopnya Cuma di install ulang, dan sekarang tinggal di isi program dan bisa diambil besok siang”, bagaikan meminum sirup dingin di tengah hari bulan puasa rasanya setelah membaca pesan tersebut, Bersukur banget laptopku hanya di-instal ulang dan nggak harus keluar uang 700 RIBU untuk mengganti HardDisknya. Dan saya tidur dengan sangat nyenyak.
6.
PROSES PENJEMPUTAN SI LAPTOP
Setelah pulang solat Jum’at, aku langsung cabut ke tempat reperasi, 5 menit berlalu, aku memberanikan diri menyahut dari luar. “ASSLMWLKM, saya mau ngambil laptop”
Namun, yang menyahut bukanlah suarta abang tukang reperasi laptop, melainkan seorang wanita yang berusia 50-an gitu, dan ia menyuruh seorang om-om untuk menghadapi-ku, sang om berjalan kearahku sambil membawa sang laptop, “Ini dek sudah selesai, hafiz kan namanya? Bianya 60 ribu”, dengat sigap aku langsung keluarkan uang 60 ribu dan memasukkan sang laptop kesayangan kedalam tas ranselku, dan aku tak sabar untuk mengetes laptop ku. Dan hasilnya, AKU TIDAK TERLAU PUAS DENGAN HASIL INSTAL ULANGNYA. Ada beberapa drive yang belum diinstal, dan semua video di laptopku yang sebelumnya berkualitas HD, sekarang kalau diputar menjadi sangat jelek kualitas nya. AKU KANGEN LAPTOPKU YANG DULU.
Setelah pulang solat Jum’at, aku langsung cabut ke tempat reperasi, 5 menit berlalu, aku memberanikan diri menyahut dari luar. “ASSLMWLKM, saya mau ngambil laptop”
Namun, yang menyahut bukanlah suarta abang tukang reperasi laptop, melainkan seorang wanita yang berusia 50-an gitu, dan ia menyuruh seorang om-om untuk menghadapi-ku, sang om berjalan kearahku sambil membawa sang laptop, “Ini dek sudah selesai, hafiz kan namanya? Bianya 60 ribu”, dengat sigap aku langsung keluarkan uang 60 ribu dan memasukkan sang laptop kesayangan kedalam tas ranselku, dan aku tak sabar untuk mengetes laptop ku. Dan hasilnya, AKU TIDAK TERLAU PUAS DENGAN HASIL INSTAL ULANGNYA. Ada beberapa drive yang belum diinstal, dan semua video di laptopku yang sebelumnya berkualitas HD, sekarang kalau diputar menjadi sangat jelek kualitas nya. AKU KANGEN LAPTOPKU YANG DULU.
Itulah kronologi beserta rincian proses penyelamatan laptop saya, menarik bukan sobat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar