Senin, 30 November 2015

Bulan Kelahiran


Selamat datang bulan kelahiranku, Desember. Tak terasa 9 hari lagi tepat di 10 Desember kita akan berganti suasana hidup kearah yang lebih maju. Apa kabarmu diriku? kau akan memasuki angka 18 tahun ini, angka ke 18 yang baru pertama kali akan kau jajaki. Tidakkah kau merasa sedikit lelah? Tidakkah kau butuh punggung untuk menyimpangkan sejenak keluh kesahmu?, aku kira kau butuh.
                                                                  ***
Diriku, aku ingin meminta maaf atas cara aku memperlakukanmu selama ini. Aku meinta maaf sebesar-besarnya karena telah memaksamu sesuka haitu, memaksamu untuk menuruti ke-egoisanku yang sangat tinggi. Diriku, sudah banyak masa-masa hitam putih yang telah kita lalui bersama. Masih ingatkah engkau ketika kita melihat ayah sekarat di atas tempat tidur rumah sakit? masih ingatkah engkau melihat ayah pertama kali bisa mengucapkan satu patah kata ketika ia sadar dari sakit parahnya?
                                                                 ***
Aku mungkin bukanlah manusia yang baik-baik di usiaku 17 tahun ini. Aku mengakuinya. Aku berbuat dosa, bahkan banyak, namun perlu diingat aku bukanlah tuhan yang tidak mempunyai celah, dan aku juga bermassa. Jika tuhan memberikanku waktu untuk memutar balik hari, aku ingin kembali setidaknya beberapa hari ke masa kecilku, masa dimana aku belum mengetahui sebagian pahitnya kehidupan.
                                                                 ***
Di usiaku yang akan bertambah ini, aku sangat sangat ingin menjadi seorang manusia yang mempunyai arti lebih di hadapan mereka, Ayah Mamak serta Sahabatku. Aku memimpikan jikalaunya nanti aku telah tiada, ada baiknya aku dikenang sebagai seseorang mempunyai nilai dihidup mereka. Aku memang kelihatannya sedikit lembut, sensitif, dan kocak. Namun percayalah, ada satu sisi yang sangat keras di dalam hatiku, sisi yang banyak orang tidak mengetahuinya.
                                                                ***
Mengenai harapan ku kedepannya tidaklah banyak. Aku ingin tetap melihat Ayah dan Ibuku baik-baik saja, aku ingin lebih menjadi seseorang yang mempunyai nilai positif di lingkungan sekitarku, aku ingin tuhan memudahkan jalan untuk seluruh rencana-rencana yang ada di otakku, kuliahku lancar, dan aku ingin Saahabat-sahabatku tetap menjadi orang-orang penyemangat didalam hidupku, dan semoga dia peka terhadap perasaanku.
                                                               ***
                    I JUST WANT TO BE A BETTER PERSON IN EVERY DAY

2 komentar:

Paling Banyak di Baca